Aceh Tengah _ Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., mengklarifikasi bahwa video yang beredar tentang antrian elpiji dari subuh di Aceh Tengah adalah HOAX. Menurutnya, video tersebut bukan di wilayah hukum Aceh Tengah, khususnya di Kec. Kebayakan dan Kec. Pegasing tidak ada kejadian tersebut. "Di kita aman alhamdulillah walaupun antrian panjang," ujarnya.
Kapolres Aceh Tengah, memastikan bahwa video antrian elpiji dari subuh itu bukan di Aceh Tengah. "Sudah 2 kapolsek kami konfirmasi, ga ada itu bukan di wilayah hukum Aceh Tengah, Kec kebayakan dan Kec pegasing tidak ada kejadian tsb," katanya.
Sudah dua Kapolsek kami konfirmasi, yakni Kapolsek Kebayakan dan Kapolsek Pegasing. Keduanya memastikan bahwa tidak ada kejadian seperti dalam video itu dan bukan berada di wilayah hukum Aceh Tengah,” tegas AKBP Muhammad Taufiq.
Kapolres menambahkan, hingga saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Aceh Tengah, khususnya di Kecamatan Kebayakan dan Kecamatan Pegasing, dalam kondisi aman dan kondusif.
Terkait penyaluran gas elpiji 3 kilogram, AKBP Muhammad Taufiq mengakui bahwa memang terjadi antrean panjang di beberapa titik, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat. Namun demikian, antrean tersebut berlangsung tertib dan tidak menimbulkan gangguan keamanan.
“Alhamdulillah, meskipun antrean panjang, penyaluran gas elpiji di Kecamatan Kebayakan dan Kecamatan Pegasing berjalan aman dan tertib,” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Aceh Tengah bersama unsur TNI terus hadir di lapangan untuk mengamankan jalannya pendistribusian gas elpiji agar berjalan lancar serta mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Personel TNI dan Polri disiagakan di sejumlah titik distribusi untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh gas elpiji dengan tertib serta mencegah adanya praktik penimbunan atau penyimpangan distribusi.
AKBP Muhammad Taufiq mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial, dan selalu melakukan klarifikasi melalui sumber resmi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama proses pendistribusian gas elpiji dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan indikasi pelanggaran di lapangan.
Dengan klarifikasi ini, Kapolres Aceh Tengah berharap tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat dan memastikan bahwa kondisi di Aceh Tengah tetap aman, terkendali, serta distribusi gas elpiji berjalan sesuai ketentuan
