Aceh Tenggara — Personel Brimob Polda Aceh bersama personel Polres Aceh Tenggara bahu membahu melaksanakan bakti sosial serta penanganan darurat pasca banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan tersebut meliputi pembukaan akses jalan yang terputus, pembersihan lumpur, serta pemberian bantuan kepada warga terdampak agar jalur penghubung kembali dapat diakses dan dilalui.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S.I.K., dalam keterangannya, Jumat, 19 Desember 2025. Menurutnya, selain melakukan pembersihan rumah warga dengan peralatan seadanya, personel Brimob Polda Aceh dan Polres Aceh Tenggara juga mengambil langkah lebih lanjut dengan membuka akses jalan serta mengangkat lumpur tebal yang menutup pemukiman warga, khususnya di Desa Lawe Kelabu, pada kamis, 18 Desember 2025.
“Pembukaan akses jalan dan pengangkatan lumpur dilakukan untuk mempercepat mobilitas masyarakat serta memudahkan penyaluran bantuan kepada warga terdampak,” ujar Kabid Humas.
Dijelaskan Kabid Humas, berdasarkan keterangan salah seorang warga terdampak banjir, air mulai datang menjelang waktu Magrib. Saat itu, air perlahan masuk ke dalam rumah ketika warga tersebut sedang melaksanakan salat. Anak-anak yang berada di luar rumah kemudian memanggilnya karena air semakin tinggi dan mulai menggenangi rumah.
Di lokasi tersebut, sekitar 12 orang sempat terjebak, termasuk seorang perempuan lanjut usia. Warga sekitar saling membantu dan mengarahkan proses evakuasi ke atas pohon durian yang berada di belakang rumah. Bahkan, beberapa warga terpaksa bertahan di atas pohon selama kurang lebih dua malam satu hari karena tidak dapat menyelamatkan diri, hingga akhirnya air surut dan bantuan tiba di lokasi.
Hampir seluruh wilayah desa terdampak banjir yang berasal dari arah hulu akibat longsor. Luapan air menghantam pemukiman warga hingga ke perbatasan desa. Diperkirakan lebih dari 30 unit rumah mengalami kerusakan berat, hanyut, maupun tertimbun material banjir.
Kabid Humas menambahkan, penggunaan alat berat dalam proses pembersihan merupakan langkah cepat dan efektif untuk membantu warga mempercepat pemulihan pasca bencana, mengingat ketebalan lumpur yang tidak memungkinkan dibersihkan secara manual.
“Upaya yang dilakukan personel Brimob Polda Aceh dan Polres Aceh Tenggara ini merupakan aksi nyata dan humanis Polri dalam membantu masyarakat. Kehadiran Polri di tengah warga terdampak mendapat apresiasi karena sangat membantu proses pemulihan pasca banjir,” tutup Kabid Humas.
