Aceh Tamiang — Semangat pengabdian tanpa mengenal waktu kembali ditunjukkan oleh prajurit Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas Gulbencal) Yonif 115/Macan Leuser. Meski malam telah menjelang dan kondisi cuaca masih lembab akibat sisa hujan, para prajurit tetap melanjutkan kegiatan pembersihan sektor Pasar Kota Hongkong, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa malam (30/12/2025).
Kegiatan pembersihan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir, sekaligus bagian dari langkah tanggap darurat untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak. Prajurit Macan Leuser menunjukkan komitmen kuat dengan tetap berada di lokasi sejak siang hingga malam hari, memastikan sektor-sektor vital masyarakat dapat segera kembali berfungsi secara normal.
Dengan keterbatasan penerangan, para prajurit tetap bekerja maksimal dibantu alat penerangan sederhana berupa senter serta sorotan lampu dari kendaraan operasional. Selain itu, sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dari BNPB dikerahkan untuk membantu menyemprot dan membersihkan sisa lumpur yang masih mengendap di badan jalan, area pasar, serta saluran drainase.
Tanpa mengenal lelah, prajurit Satgas Yonif 115/ML menyisir gang-gang sempit, jalan lintas Pasar Kota Hongkong, area dalam pasar, hingga saluran air yang tersumbat lumpur dan sampah. Medan kerja yang licin, gelap, serta bau lumpur tidak menyurutkan semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab para prajurit dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
Aksi lembur malam hari ini bukan sekadar respon cepat terhadap situasi darurat, namun juga mencerminkan nilai-nilai dasar keprajuritan, seperti ketulusan, loyalitas, dan kepedulian sosial terhadap masyarakat. Meski kelelahan mulai terasa, tekad untuk menuntaskan pembersihan di sektor Pasar Kota Hongkong tetap membara demi membantu warga bangkit dari dampak bencana.
Terlihat para prajurit dengan penuh semangat mengeruk lumpur yang mulai mengering, menyapu sisa-sisa sampah yang berserakan, serta memastikan jalur-jalur utama aktivitas pasar tidak lagi tergenang air. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat kembalinya aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Suasana malam yang biasanya lengang berubah menjadi hiruk-pikuk kerja kemanusiaan yang penuh makna. Aktivitas para prajurit tersebut turut menyulut semangat warga sekitar untuk ikut berpartisipasi membantu, menciptakan suasana kebersamaan dan solidaritas yang kuat di tengah proses pemulihan.
Salah seorang warga sekitar, Abdul Salah, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kerja keras prajurit TNI yang tetap bekerja hingga malam hari.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Walaupun sudah malam dan kondisi capek, mereka tetap semangat membersihkan pasar kami,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa keberadaan prajurit di lokasi tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan motivasi bagi masyarakat untuk bersama-sama bangkit pascabencana.
“Melihat TNI bekerja tanpa kenal lelah, kami sebagai warga jadi ikut bersemangat untuk membantu,” tambahnya.
Abdul Salah juga berharap agar kegiatan pembersihan dapat segera diselesaikan sehingga aktivitas jual beli di Pasar Kota Hongkong kembali normal dan roda perekonomian masyarakat dapat berjalan seperti sediakala.
Dengan penuh dedikasi dan keikhlasan, Satgas Penanggulangan Bencana Yonif 115/Macan Leuser bertekad untuk terus melanjutkan kegiatan ini hingga seluruh sektor strategis benar-benar bersih, aman, dan nyaman. Kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian, solidaritas, dan pemulih harapan bagi warga yang terdampak bencana.
