Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil menyerahkan pelakat penghargaan kepada Penganugrahan Inovasi Daerah dan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025 di Meuligoe Bupat Aceh Besar, Kota Jantho, Jumat (19/12/2025). FOTO/MC ACEH BESAR
KOTA JANTHO — Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar Penganugerahan Penghargaan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2025 di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Jumat (19/12/2025). Kegiatan tersebut mengusung tema “Inovasi untuk Kemajuan Aceh Besar yang Berkelanjutan.”
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Aceh Besar, Drs. H. Syukri A. Jalil, serta turut dihadiri Asisten II Sekdakab Aceh Besar M. Ali, S.Sos., M.Si., para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, dan para Kepala Puskesmas (Kapus) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Besar menyampaikan bahwa penganugerahan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi nyata seluruh perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan serta mendorong lahirnya inovasi pelayanan publik.
“Di satu sisi hari ini kita patut bersyukur atas berbagai capaian dan penghargaan yang diraih. Namun di sisi lain, kita juga harus mengingat saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah. Mari kita doakan bersama agar mereka diberikan kesabaran, ketabahan, dan kekuatan untuk bangkit kembali,” ujar Wabup Syukri A. Jalil.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Besar beserta seluruh jajaran atas berbagai inovasi yang telah ditampilkan, termasuk pemanfaatan tayangan visual inovasi daerah dalam kegiatan-kegiatan resmi pemerintahan.
“Saya mengapresiasi Bappeda Aceh Besar yang telah mulai menampilkan potensi dan inovasi daerah sendiri. Ini penting sebagai bentuk penghargaan terhadap karya dan potensi yang dimiliki Kabupaten Aceh Besar, sekaligus memperkuat identitas daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa penghargaan ini tidak boleh dipandang sebagai tujuan akhir, melainkan sebagai pemicu semangat bagi seluruh perangkat daerah untuk terus berbenah, meningkatkan kinerja, serta memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data dan bukti.
“Bagi perangkat daerah yang menerima penghargaan hari ini, saya ucapkan selamat. Pertahankan dan tingkatkan prestasi ini. Bagi yang belum, jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran untuk terus berinovasi,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan birokrasi. Menurutnya, inovasi tidak selalu harus berskala besar dan mahal, tetapi dapat dimulai dari perubahan sederhana yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati, S.Pd., MSi dalam laporannya menyampaikan bahwa penganugerahan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada tim inovasi di masing-masing OPD, kecamatan, puskesmas, serta unit kerja lainnya agar terus melahirkan inovasi yang berkelanjutan.
“Ke depan, kami berharap inovasi juga semakin berkembang di sektor pendidikan dengan melibatkan dinas dan sekolah-sekolah. Dengan demikian, Aceh Besar diharapkan mampu meningkatkan skor Indeks Inovasi daerah hingga di atas 50 dan menjadi salah satu daerah terinovatif di Provinsi Aceh,” jelasnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Tahun 2025, Kabupaten Aceh Besar berhasil meraih skor Indeks Inovasi sebesar 49 poin dengan kriteria Daerah Inovatif. Capaian ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya dengan skor 47,55 poin. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 54 inovasi telah didaftarkan, dengan 12 inovasi dinyatakan sukses memenuhi kriteria Kemendagri.
Penghargaan diberikan kepada dua pihak utama, yakni lembaga sebagai pelaksana inovasi yang menerima plakat, serta inisiator inovasi yang mendapatkan uang pembinaan sebagai bentuk dukungan atas ide dan dedikasi yang diberikan.
Seluruh rangkaian kegiatan ini didanai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Bappeda Kabupaten Aceh Besar pada kegiatan inventarisasi dan inovasi daerah dengan harapan agar kegiatan ini menjadi pemicu lahirnya perencanaan yang semakin berkualitas dan inovasi-inovasi baru yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Aceh Besar.(**)
